Cermin

Ada cermin besar menghalang pandangan kita
cermin pemantul bayangan tipuan
seolah-olah menampilkan keindahan
tapi tak ada apapun kecuali kesia-siaan,

Cermin juga gerbang utama pemandu sesat
pembujuk tidak menyadarinya
terbungkus ilusi seolah tujuan utama,
kenikmatan utama, dan alasan utama
padahal kosong tak berarti apa-apa
sejatinya, kerugian utama

Namun tak pandai berdagang,
dianggapnya keuntungan
dibanggakan, sang cermin menyilaukan ketakjuban

Cermin ini tak kunjung hilang
bagi banyak orang bukan penghalang
Sebab tempat berkaca mengagum diri

Bagaimana mengangkat cermin ini,
agar terlihat cahaya sejati
bunuh ego dan kosong
pelan itu terangkat
meski cahaya belum tersingkap

Satu tanggapan pada “Cermin

  • Agustus 29, 2008 pukul 9:49 pm
    Permalink

    kayak lagu nya orang barat.. mirror mirror on the wall..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *