Kepercayaan

Dalam masyarakat yang maju, ada tingkat kepercayaan yang tinggi di lingkungan. Masyarakat percaya pada pemerintahnya. Pesan barang bisa bayar belakangan meskipun belum bertemu satu sama lain. Asuransi bisa diklaim dengan mudah. Dan prasangka awal timbulnya konflik.

Membangun kepercayaan antar pribadi ini memang tidak mudah. Stephen Covey mengibaratkan kepercayaan itu seperti tabungan. Semakin banyak angkanya, semakin tinggi tingkat percayanya. Sering membantu, mendengarkan, mengerti adalah hal-hal yang menambah saldo tabungan kepercayaan. Ingkar janji, keras kepala, emosi berlebihan akan menggerus tabungannya. Dan jika sudah nol saldonya, atau minus, akan muncul prasangka. Hubungan menjadi kaku. Mudah tersinggung, dan kecurigaan tinggi.

Jika kita hidup di lingkungan yang saldo kepercayaannya rendah. Adakah cara praktis untuk menambah saldo kepercayaan?

Pegang Janji Anda
Saya pernah ingkar janji. Anda juga kemungkinan besar pernah. Selalu latih untuk tidak membuat janji. Ingat selalu sebelum berkata menjanjikan sesuatu. Datanglah selalu tepat waktu saat janji ketemu.

Katakan dengan Jujur
Ini sulit. Saya pernah bilang kalau saya tersinggung, dan setelah itu minta maaf karena ketersinggungan saya tidak pada tempatnya. Mengatakan jujur agak sulit di budaya timur karena ada norma kesopanan di mana kejujuran harus dibungkus dengan bahasa yang halus. Intinya, jangan berbohong.

Terbuka
Bagaimana orang bisa percaya jika mereka tidak tahu siapa kita dan apa yang kita rasakan? Tidak semua orang bisa melakukan ini, karena kadar privacy orang berbeda-beda. Namun pastikan mereka tahu apa yang kita mau, apa yang kita suka dan tidak suka. Ambillah resiko jika privacy Anda terganggu. Namun hasil yang dikembalikan sepadan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *