Lompatan Perjalanan di Gnome Sandboxed Apps

Gnome Sandboxed Apps adalah salah satu lompatan yang signifikan di Gnome.  Apa itu Gnome Sandboxed Apps? Menurut Matthias Clasen Sandboxed App didasari atas:

  • Keinginan agar pihak ketiga dapat mengembangkan dan mendisitribusikan satu aplikasi yang bisa berjalan di banyak distribusi Linux.
  • Keinginan agar aplikasi mengakses sedikit mungkin fungsi-fungsi sistem (seperti akses jaringan atau berkas pengguna) sehingga pengguna dapat mencoba aplikasi tanpa harus memberikan akses penuh terhadap aplikasi yang bersangkutan (instal lewat mode root? tidak lagi).
  • Memudahkan pengembang untuk membuat dan mendistribusikan aplikasi.

Saat ini, satu-satunya cara distribusi ke banyak aplikasi Linux adalah lewat kompilasi statik (static-link compilation) yang membuat aplikasi menjadi besar karena masing-masing membawa pustakanya sendiri. Hal ini selain boros ukuran, juga boros resource karena masing-masing memanggil pustakanya, yang bisa jadi redundan dengan aplikasi lain. Belum lagi jika ada masalah di pustaka yang besangkutan dan harus diperbarui.

Lalu bagaimana implementasinya? Untuk menjalankan hal ini, dikenalkan konsep runtime, atau seperangkat aturan main lingkungan yang dibutuhkan aplikasi untuk bisa berjalan baik. Semacam kumpulan pustaka yang lebih statik dan didistribusikan dalam satu bundel. Misalnya runtime ‘Gnome 3.14’, artinya aplikasi yang didistribusikan ditujukan untuk distro yang memiliki runtime ‘Gnome 3.14’, terlepas apapun distronya. Di sisi developer, sudah disediakan paket SDK atau -devel, yang khusus dibuat untuk runtime yang bersangkutan. Bisa jadi paketnya seperti ini:

– gnome-3.14.runtime.deb
– gnome-3.14-devel.runtime.deb

Dan dengan modal runtime dan SDK-nya tersebut, pengembang sudah bisa memaket satu aplikasi untuk banyak distro. Pendekatan ini sudah lama dipakai di Windows ataupun Mac. Dengan tujuan akhir memberikan kemudahan bagi pengembang aplikasi, nggak ada salahnya toh untuk diadopsi?

Catatan:
Saya akan menuliskan beberapa seri tentang Gnome sebagai dukungan untuk Gnome Asia Summit 7-9 Mei 2015 di Depok.

Sumber:

https://wiki.gnome.org/Projects/SandboxedApps
https://blogs.gnome.org/mclasen/2015/01/21/sandboxed-applications-for-gnome/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *