Pilih Kontrol atau Kekayaan?

Salah satu dilema bagi seorang pendiri startup yang mungkin tidak disadari adalah motivasi utama membangun usaha. Apakah itu kekayaan atau kontrol? Memang ada banyak varian motivasi lain, seperti prestis, kepuasaan, keinginan untuk memberikan manfaat bagi sesama, dan beberapa motivasi lain yang bisa Anda sebutkan sendiri. Tapi dua hal yang mendasari, menurut Noam Wasserman, dalam bukunya The Founder’s Dilemma, adalah kedua hal tersebut.

Dua orang contoh yang berhasil menggabungkan kekayaan dan kontrol adalah Anita Roddick (pendiri Body Shop) dan Bill Gates (pendiri Microsoft). Namun menurut Wasserman, keduanya adalah anomali, diluar kelaziman. Sebab yang lazim berlaku adalah:

  • Jika Anda menginginkan kontrol, maka perusahaan yang Anda bangun akan berjalan lebih pelan, dan perkembangannya lama. Hal ini untuk menjaga kontrol yang dimiliki. Jika menerima pendanaan, pilih dengan hati-hati jangan sampai pendanaan itu mengatur keputusan Anda.
  • Jika Anda menginginkan kekayaan, maka perusahaan yang Anda bangun harus berkembang secara cepat, dan besar secara cepat. Rekrut orang-orang berbakat dengan gaji tinggi namun bisa mendongkrak modal secara cepat pula. Namun secara kontrol dan kepemilikan Anda harus berbagi dengan orang lain.

Jika Anda merasa sebagai anomali, Anda bisa mencoba menggabungkan keduanya. Namun normalnya, Anda harus memilih salah satu titik berat. Perusahaan seperti apa yang ingin Anda bangun?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *