Pengembangan Produk Startup

Istilah agile software development sudah dikenal dalam pengembangan perangkat lunak, sebagai anti tesa terhadap sistem waterfall model. Dalam pengembangan produk bagi startup, paradigma ini juga dipakai. Mantranya adalah Plan (merencanakan), Design (desain), Launch (terbitkan), Measure (ukur), atau dalam artikel ini kita singkat sebagai PDML.

Pengembangan produk startup - Rohn-Jay-Miller-diagram

Iterasi PDML

Apakah startup Anda sudah menjalankannya? Idealnya, semakin cepat iterasi PDML, semakin banyak yang dipelajari, semakin kuat produk yang dihasilkan. Lalu kapan kita keluar dari lingkaran PDML dan mencoba mencari insight? Mungkin Anda sudah sering mendengarkan istilah MVP (Minimum Viable Product) atau produk yang memiliki spesifikasi minimal untuk menjalankan sebuah fungsi. Ini bukan berarti program setengah jadi yang tidak bisa dijalankan. Lebih jelasnya lihat ilustrasi di bawah ini.

Pengembangan produk startup - minimum viable product

Minimum Viable Product (MVP)

MVP bukan berarti hanya punya roda lalu dijual ke pasar, tapi punya alat transportasi sederhana. Intinya adalah memindahkan obyek dari satu tempat ke tempat lain. Bisa berupa skateboard, sepatu roda, atau produk akhirnya sebuah mobil. Jika Anda sudah punya satu MVP, Anda bisa keluar dari PDML untuk mencari insight, mendefinisikan strategi dan akhirnya memperoleh pembelajaran untuk pengembangan MVP berikutnya.

Satu tanggapan pada “Pengembangan Produk Startup

  • Mei 23, 2016 pukul 4:55 am
    Permalink

    Menarik sekali mas, di tunggu postingan selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *