Tarung Konsep Antara Mac dan Google

Google dan Mac sama-sama hebat di kelasnya. Mac identik dengan stylish, perfect, cool, elegance. Produk-produknya sebagian besar menjadi big hit. Sementara Google identik dengan sederhana namun masif. Produknyapun banyak yang menjadi killer apps. Terlepas dari pertarungan keduanya, ada perbedaan yang cukup mendasar antara Google dan Mac dalam menghasilkan produk.

Di Mac, dan mungkin banyak perusahaan lainnya, developer membangun produk dengan melakukan desain yang perfect, rencana yang matang, baru mulai code bertahun-tahun hingga jadi produk. Setelah matang baru dilempar ke pasar. Seperti membangun sebuah kastil. Sementara di Google, produk dibuat dan diperbaiki setiap hari, lalu di launch, dapat feedback kemudian diperbaiki lagi.

Kedua konsep tersebut, mengingatkan metode yang diperkenalkan oleh Eric S. Raymond. The Cathedral & Bazaar (sayang bukunya sudah nggak bisa dibaca online lagi), yang diujicobakan lewat pengembangan fetchmail. Hingga keluar  open source yang sekarang banyak dibicarakan, namun sering disalah pahami itu. Mana yang terbaik? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

The Bazaar, sebagaimana yang dianut oleh google, cuma dalam hal ini dikembangkan secara internal, memiliki keuntungan produk hampir pasti akan digunakan oleh pasar, karena dikembangkan dengan melibatkan para penggunanya. Sehingga program-program ini memiliki usabilitas yang tinggi. Disamping itu, perusahaan dengan budget minim, bisa mengadopsi ini untuk menghasilkan produk yang bermanfaat. Namun jika ini tidak dikelola dengan hati-hati, akan mengakibatkan hilang orientasi. Penggunanyapun bisa jenuh menggunakan program yang nggak jadi-jadi (Beta Forever).

The cathedral, sebagaimana dianut Mac, meskipun siklus launchingnya lama, namun produk yang dihasilkan sudah matang, dan relatif error-free. Meskipun demikian produk ini perlu dikomando oleh pimpinan yang visioner (seperti Steve Jobs atau Bill Gates), sehingga arahnya benar dan produk yang dihasilkan memang benar produk yang inovatif. Kelemahannya, perlu resource yang besar. Dan jika gagal, kerugian resource yang diderita juga besar.

Demikian.