Bergerak

Anda harus tetap bergerak untuk mempertahankan posisi Anda saat ini. Bergerak bukan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, namun mempertahankan semua sebagaimana mestinya. Hal ini sering diebut ‘Efek Ratu Merah’ (Red Queen Effect). Istilah ini dikenalkan oleh Charles Lutwidge Johnson atau dengan nama samaran Lewis Carol, pada kisah Alice in Wonderland jilid ke dua ‘Through The Looking Glass’.

Dikisahkan Alice terus berlari, sementara si Ratu Merah terus menyemangati saat kecepatan Alice mengendur. Namun Alice merasa dia tidak berpindah tempat. Pohon disekitarnya tetap sama. Dia menanyakan kepada Ratu, kenapa aku tidak berpindah tempat? Di duniaku orang berlari untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain. Jawab Ratu, di sini orang berlari agar tetap pada tempatnya. Jika kamu ingin berpindah tempat, larilah lebih kencang.

Efek ratu merah ini bisa kita lihat sehari-hari. Jika Anda punya produk, sabun misalnya, meskipun tidak ada penurunan jumlah konsumsi dengan kenaikan stabil, Anda tetap perlu mengubah sesuatu. Entah font produknya? Bentuk botolnya? Cara komunikasinya? Berapa kali Anda sadari sebuah merek rokok mengubah kemasannya? Botol air mineral mengganti jenis dan bahan kemasan, atau bahkan cuma sekedar tutupnya?

Dalam kehidupan sehari-haripun, efek ratu merah ini juga bisa dirasakan. Jika Anda seorang guru misalnya, tidak pernah melakukan perubahan apapun terhadap keahlian Anda. Tidak secara berkala mencari masukan tentang gaya Anda mengajar. Tidak menambah gelar atau sertifikasi. Bayangkan jika suatu hari pemerintah mengumumkan jika masa pensiun guru dibatasi. Guru dianggap sebagai karyawan perusahaan biasa. Atau yang paling dekat, jika ada mutasi guru, daftar Anda muncul nomor satu untuk dipindahkan karena tidak pernah melakukan perubahan.

Jadi bergeraklah agar Anda bisa bertahan di tempat Anda sekarang, atau lebih baik lagi jika bisa berpindah ke tempat yang lebih baik. Ingat pesan eyang Darwin, ‘Mahluk yang bertahan bukan paling kuat, bukan pula yang paling pintar, tapi yang paling tanggap terhadap perubahan’. Bahkan lebahpun harus terus menggerakkan sayapnya secara cepat agar bisa diam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *