Ilmu simpleology sebetulnya mudah saja. Cuma tidak banyak orang yang benar-benar sadar, atau melakukan hal ini:
- Antara titik Anda berdiri dan Titik tujuan Anda, hanya ada satu garis lurus. Setiap percabangan adalah sia-sia. Jadi tetapkan tujuan Anda, dan lakukan hingga selesai. Saat gelas di depan meja Anda, dan Anda minum, ada banyak cara. Memerintahkan orang untuk mengambilnya. Meneriaki minuman itu agar loncat ke tenggorokan Anda. Memberikan dia motivasi agar mau dengan sukarela masuk ke mulut Anda. Atau Anda berdiri dan meminumnya.
- Buat visi yang jelas tentang tujuan Anda. Visi ini membantu arah gerakan Anda. Visi yang tidak jelas, seperti tujuan yang tidak jelas. Kenapa hari saya ngantor? Kenapa saya mengerjakan ini? Orang seringkali pergi ke kantor tanpa tahu tujuannya. Atau melamun tidak jelas. Atau berdiri di suatu tempat, dan terbengong, bingung kenapa dia berdiri disitu saat itu. Atau tidak peduli sama sekali. Tujuan yang jelas, seperti gambar yang terlihat apik detailnya. Kesanalah tujuan. Kesanalah bayang-bayang itu menuntun. Pastikan apa yang Anda lakukan berada di satu garis lurus antara Anda dengan tujuan.
- Kerjakan satu hal dalam satu waktu. Kecilkan bidikan Anda. Seorang pemanah tidak mungkin melemparkan 20 anak panah dan 20 bidikan dalam satu waktu. Sebilah pisau, lebih tajam daripada sendok, karena pisau memusatkan energinya pada bidang yang lebih kecil (bidang yang paling tajam, yang digunakan untuk mengiris).
Point di atas, diambil dari buku simple-ology karangan Mark Joyner. Buku seharga 10 ribu di tumpukan buku nggak laku di salah satu ritel buku terkenal.