Begitu banyak mereka yang terkena kanker, awalnya karena tidak menerima suatu kondisi. Alih-alih berdamai dengan keadaan, hatinya tidak terima. Batinnya meratap, kenapa nasibnya begitu buruk.
Seandainya dia tahu, bahwa semua adalah kebaikan, mungkin akan lain jadinya. Sakit adalah kebaikan. Musibah adalah kebaikan. Kehilangan adalah kebaikan. Keburukan adalah kebaikan.
Semua adalah cara pandang. Caranya memandang dirinya. Jika dia memandang dirinya keliru, maka dunia juga dipandangnya keliru.