Teori Halte Bus Helsinki

Saya membaca dari James Clear tentang teori jalur bis Helsinki dari Arno Rafael Minkkinen. Intinya di awal perjalanan, semua jalur bus menggunakan jalur yang sama, dan berhenti di halte yang relatif sama. Jika kita bosan dan berpindah bus, maka kemungkinan besar kita juga akan mengulangi lagi berhenti di halte yang sama. Semakin sering kita berpindah, semakin kita berputar-putar. Tapi jika kita tetap tinggal di bus yang sama, pada satu titik, bus itu akan membawa kita ke arah yang berbeda. Pada saat itulah hidup kita mengalami perubahan yang tidak kita bayangkan sebelumnya.

Moral dari cerita itu adalah meskipun membosankan, berusahalah tetap berada dalam bis. Jika kita menggeluti sesuatu, dalam kesulitan dan rutinitas, tetaplah selalu setia dengannya. Carilah titik-titik kecil yang akan mengubah rutinitas itu menjadi lebih efektif. Naikkanlah diri Anda ke tingkat yang lebih baik, tapi.. tetaplah tinggal di dalam bus. Tetaplah setia dengan profesi Anda. Pilihlah profesi Anda dengan sepenuh hati, dan tetaplah setia dengannya.

Jika Anda tidak berada dalam posisi untuk memilih profesi, gelutilah pekerjaan yang di hadapan Anda sekarang. Janganlah melakukan dengan asal-asalan, asal selesai dan bebas darinya. Tetapi carilah cara supaya menghasilkan lebih baik dan lebih cepat. Tetaplah berusaha di dalam bus, hingga suatu saat bus itu akan membawa Anda ke arah yang berbeda.

Referensi: https://jamesclear.com/stay-on-the-bus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *